Nilai Tukar Petani

Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang memiliki banyak sumber daya alam, baik di darat maupun laut dimana sektor pertanian merupakan sektor yang diandalkan bagi suatu negara agraris. Provinsi Aceh terletak paling ujung bagian barat Indonesia yang dibatasi dengan wilayah lautan dan terdiri dari beberapa pulau. Sampai saat ini, sektor pertanian masih merupakan mata pencaharian sebagian besar penduduk di Provinsi Aceh, terutama yang tinggal di daerah pedesaan. Sektor ini menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani. Hal ini terlihat dari struktur ekonomi Aceh tahun 2023 yang masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan peranan sebesar 30,71 persen.

Pembangunan daerah pada sektor pertanian terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, diperlukan suatu indikator yang dapat mengukur tingkat kesejahteraan petani di suatu daerah. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani saat ini adalah indeks Nilai Tukar Petani (NTP). Secara konsep, Nilai Tukar Petani adalah mengukur daya tukar produk pertanian yang dihasilkan petani dengan barang atau jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga petani dan keperluan dalam menghasilkan produk pertanian. NTP menjadi salah satu indikator yang dijadikan acuan dalam menentukan arah kebijakan pertanian sehingga kesejahteraan petani dapat terus meningkat.