Ketimpangan

Selain kemiskinan, ketimpangan merupakan permasalahan yang sering dihadapi suatu negara terutama negara-negara berkembang. Ketimpangan yang dimaksud di sini adalah ketimpangan secara ekonomi atau pendapatan, yaitu kesenjangan pendapatan antara kelompok masyarakat berpendapatan rendah dengan kelompok masyarakat berpendapatan tinggi. Aspek penting lain dalam kemiskinan antara lain adalah distribusi pendapatan yang dapat diukur dengan beberapa indikator seperti Gini Ratio dan Ukuran Bank Dunia.

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Indonesia sulit sekali mengungkapkan pendapatan yang sesungguhnya. Mereka akan lebih mudah memberikan informasi terkait konsumsi atau pengeluaran. Oleh karena itu, untuk mengukur pendapatan didekati dengan data pengeluaran.  Pencatatan terhadap pengeluaran cenderung lebih menggambarkan kondisi ekonomi/daya beli sebuah rumah tangga. Di samping itu, informasi terkait dengan pendapatan cenderung tidak reliable untuk digunakan sebagai dasar pengukuran.

Data pengeluaran inilah yang akan digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan pendapatan. Ada beberapa ukuran yang dapat menggambarkan ketidakmerataan atau ketimpangan pendapatan, antara lain adalah gini ratio, ukuran Bank Dunia, Indeks Theil dan Indeks L. Ukuran yang digunakan oleh BPS untuk mengukur tingkat ketimpangan yaitu Gini Ratio dan Ukuran Bank Dunia.