Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi. Perdagangan internasional pun turut mendorong industrialisasi, kemajuan transportasi, komunikasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional. Proses globalisasi yang didukung oleh kemajuan teknologi komunikasi dan informasi telah mengintegrasikan pasar domestik suatu negara dengan pasar internasional. Demikian pula dengan Indonesia yang terbuka dalam proses globalisasi ini akan mudah terpengaruh oleh tata perekonomian dunia.
Pertumbuhan ekonomi dunia mengisyaratkan adanya pasar yang makin besar bagi produk barang dan jasa, apalagi pada era perdagangan bebas seperti sekarang. Hal ini menuntut setiap negara untuk meningkatkan daya saing komoditas yang dimiliki. Peningkatan tersebut berkaitan dengan kualitas produk yang dihasilkan dan sumber daya atau barang-barang modal yang digunakan. Oleh karena itu pada akhirnya perdagangan luar negeri tidak hanya bertujuan sebagai pasar bagi produk dalam negeri, tetapi juga untuk pengadaan barang-barang modal di dalam negeri yang dapat memacu kegiatan industri.
Data ini sangat berguna bagi pemerintah, swasta, dan perorangan. Statistik ekspor dan impor sudah digunakan secara luas baik oleh pemerintah sebagai bahan pengambilan keputusan khususnya dibidang perdagangan luar negeri maupun oleh swasta yang mengamati perkembangan komoditi tertentu secara periodik, alat analisa dan penelitian pasar, serta analisa dan penelitian ekonomi. Statistik ekspor dan impor digunakan pula dalam penyusunan Produk Domestik Bruto (PDB) dan Neraca Pembayaran (Balance of Payment).
Bagikan materi dengan teman Anda